Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Otomotif (Automotive Engineering Technology) merupakan jenjang pendidikan Diploma-IV yang setara dengan Sarjana (S1) dengan gelar S.Tr.T. (Sarjana Terapan Teknik) atau B.App.Eng. (Bachelor of Applied Engineering). Hal mendasar yang membedakan antara D-IV dan Sarjana (S-1) adalah proporsi praktikum yang lebih besar dari teori, yakni 70% berbanding 30%. Besarnya proporsi praktikum tersebut bertujuan untuk mempersiapkan lulusannya dalam memasuki dunia usaha dan dunia industri (DUDI). Oleh sebab itu, Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Otomotif hadir untuk memfasilitasi mahasiswa menjadi Sarjana Terapan Teknik yang unggul terutama dalam bidang teknik otomotif.

Guna mendukung terciptanya lulusan yang unggul, Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Otomotif membekali mahasiswa dengan kurikulum terbaru, yakni Kurikulum OBE (Outcome Based Education) yang disesuaikan dengan capaian pembelajaran dan profil lulusan. Selain itu, mahasiswa juga diwajibkan untuk mengikuti magang industri selama enam bulan (satu semester) dan akan dibekali dengan sertifikasi profesi dari BNSP dengan skema Service Advisor yang difasilitasi oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. 

Program studi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Otomotif juga memfasilitasi mahasiswa dengan kegiatan Kuliah Pakar Praktisi Industri. Kuliah pakar merupakan kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan softskill mahasiswa dengan menghadirkan pakar industri dari perusahaan-perusahaan otomotif yang bekerjasama (MoU dan MoA) dengan program studi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Otomotif.